Timnas Indonesia mendapat hasil kurang memuaskan di laga melawan Yordania pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/6/2022). Tim asuhan Shin Tae yong tersebut kalah 0 1 dari Yordania. Gol di laga Timnas Indonesia vs Yordania ini tercipta pada menit ke 48 melalui Yazan Al Namat bagi Yordania.
Meski kalah, Indonesia menampilkan permainan yang luar biasa. Mereka dapat mengimbangi Yordania yang notabene berada di atas dari sisi peringkat FIFA. Asnawi Mangkualam cs juga berhasil menciptakan peluang yang membahayakan lawan.
Namun, pujian terbesar barangkali patut disematkan kepada kiper Nadeo Argawinata. Ia berulang kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawang Indonesia tak kebobolan lebih banyak. Termasuk, saat ia menggagalkan penalti yang didapat Yordania pada menit ke 78.
Nadeo dengan cepat dan cekatan menebak arah tendangan penalti lawan tersebut. Timnas Indonesia menghadapi Yordania di laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. Di awal awal babak pertama, Yordania langsung mengambil inisiatif serangan.
Mereka benar benar mengurung pertahanan Garuda. Alhasi, tim asuhan Shin Tae yong masih mengandalkan strategi serangan balik untuk melancarkan serangan. Dalam tempo 12 menit, kiper Nadeo Argawinata melakukan setidaknya tiga penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Yordania.
Yordania memanfaatkan keunggulan postur tubuh dengan melancarkan terus umpan umpan silang ke dalam kotak penalti. Untungnya, upaya para pemain lawan dapat dimentahkan oleh Nadeo. Baru pada menit ke 20, Indonesia mendapat beberapa peluang sekaligus.
Namun, rentetan peluang tersebut belum berbuah hasil. Pada menit ke 26, ada kejadian cukup unik. Ketika itu, Marc Klok mencoba mengejar pemain Jordania bernomor punggung 10, Mousa Al Tamari.
Sayangnya, Marc Klok kalah adu sprint dengan Al Tamari. Klok lantas mencoba memgang bahu sang lawan untuk mengganggunya. Al Tamari yang terus melaju membuat Klok hilang keseimbangan.
Ia terus memegang jersey Al Tamari yang membuat jersey tersebut robek besar. Ia pun harus mengganti jersey terlebih dahulu sebelum melanjutkan laga. Sedangkan Marc Klok mendapat hadiah kartu kuning.
Setelah itu, laga berlangsung cukup berimbang. Kedua tim sama sama menciptakan peluang. Akan tetapi masih lemah dalam penyelesaian akhir.
Pada menit ke 42, Indonesia mencatatkan shot on target lewat Saddil Ramdani. Ia melepas tendangan keras yang sayangnya masih bisa dihalau oleh kiper Yordania. Skor 0 0 menjadi tanda berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, Yordania tampil lebih agresif. Mereka kini tak hanya mengandalkan umpan umpan silang untuk membongkar pertahanan Indonesia. Mereka juga melancarkan umpan umpan terobosan dari lini belakang.
Strategi tersebut berhasil bagi Yordania. Mereka sukses membelah pertahanan Garuda lewat sisi kanan penyerangan mereka. Umpan dari lini belakang tersebut mampu dimaksimalkan oleh Yazan Al Namat di menit ke 48.
Skor menjadi 0 1 bagi Jordania. Tekanan bertubi tubi yang terjadi di babak kedua sempat membuat Garuda kelabakan. Imbasnya pada menit ke 78, Yordania mendapat hadiah penalti.
Asnawi Mangkualam dianggap melakukan pelanggaran kepada salah seorang pemain lawan. Wasit pun langsung menunjuk titik putih bagi Jordania. Untungnya, kiper Nadeo Argawinata berhasil menggagalkan penalti tersebut.
Skor 0 1 itu terus bertahan hingga akhir laga.