Scuto Group Indonesia akan terus mengembangkan bisnis pengecatan dan body repair kendaraan melalui pengembangan jaringan outlet Scuto Paint di Indonesia. Outlet Scuto Paint kelima dibuka hari ini di kawasan Condet, Jakarta Timur, dengan nilai investasi Rp 1,5 miliar di atas lahan seluas 1.000 meter persegi berlokasi di Jl. Munggang No.9, Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur. Empat outlet Scuto Paint sduah lebih dulu dibuka sebelumnya di Jabodetabek, yakni di Cinangka (Bogor), Jatijajar (Depok), BSD (Tangerang Selatan) dan Alam Sutera (Kota Tangerang).
Sugiarto Ongko, CEO dan Founder Scuto Group Indonesia mengatakan, pengembangan outlet Scuto Paint menggunakan konsep kemitraan di mana pada setiap pembukaan outlet baru Scuto Group menggandeng mitra pihak ketiga. "Konsep kemitraan kita unik. Mitra investor memiliki semuanya dari A sampai Z pada outlet ini dan kita bertindak sebagai operatormya dan bertanggung jawab penuh dari sisi operasional. Investor tinggal duduk manis dan terima pembagian keuntungannya," ujar Sugiharto Ongko di sela acara peresmian outlet kelima Scuto Paint. Sugiarto menambahkan, dalam konsep kemitraan ini perusahaannya membantu menyiapkan layout sampai pengelolaan operasionalnya dan lain lain.
"Untuk Scuto di Condet ini nilai investasi sekitar Rp 1,5 miliar termasuk sewa lahan pembelian peralatan seperti mesin oven dan lain lain," jelasnya. Mulai bulan depan pihaknya akan membuka lima outlet baru Scuto Paint berikutnya di Kota Palembang, Tanah Kusir (Jakarta Selatan), Bandung, Bogor dan Bekasi. "Kita rencana buka di banyak tempat di Indonesia seperti bisnis Scuto yang lain dengan totall saat ini ada 1000 karyawan lebih," kata Sugiharto.
Dalam pengelolaan bisnis ini, Sugiharto menyatakan pihaknya menerapkan konsep memberi dampak positif ke lingkungan sekitar, yakni membuka lapangan kerja kepada warga setempat. "Karena kita selalu berusaha melibatkan warga lokal," kata dia. Scuto Group saat ini mengelola total 200an outlet tersebar di 67 kota Tanah Air, terdiri dari outlet Scuto Nano Ceramik untuk layanan detailing kendaraan roda empat sebanyak 150 lokasi, SCT untuk layanan detailing sepeda motor sebanyak 50 an cabang dan Scuto Paint untuk pengecatan dan body repair mobil sebanyak 5 cabang. "Kita pisah pisahkan entitas bisnis layanan kendaraan ini agar setiap outlet kita benar benar menjadi spesialis di bidangnya. Jika ada konsumen body repair yang ingin mendapatkan layanan coating, kita akan arahkan ke outlet Scuto Nano Ceramic," bebernya.
Untuk mengelola bisnis Scuto Paint ini, Sugiarto menyatakan perusahaannya bekerja sama dengan vendor besar seperti Dupont dari Belgia yang sangat berpengalaman di bidang cat untuk otomotif. "Kita menggunakan merek merek yang sudah besar," ujarnya. Adi Pamungkas, Head of Sales Scuto Paint menambahkan, pada seetiap outlet Scuto Paint pihaknya memberlakukan single price. Yakni, sebesar Rp 875 ribu untuk jasa pengecatan per panel mobil untuk jenis pengecatan standar.
Sementara, pengecatan dengan menggunakan warna warna khusus seperti red Mazda dan green Lamborghini, pihaknya mengenakan biaya mulai dari Rp 1,2 juta per panel kendaraan. "Kami memggandeng Dupont untuk set up bengkel kita agar proper seperti pembuatan ruang oven cat yang dibuat vakum dengan menggunakan pemanas memggunakan gas. Setelah mobil selesai dicat, kita panaskan di ruang oven agar mendapatkan hasil sempurna," ungkap Raymundus Arief, Chief Strategy Officer Scuto Paint. "Kita punya standar penanganan yang tidak bisa kita turunkan. Kita konsepkan Scuto Paint ini sebagai layanan body repair dengan harga terjangkau. Karena itu desain outletnya tidak kita bikin sangat mewah. Meski begitu kita terapkan standar tinggi untuk layanan body repair ini dengan menggandeng mitra mitra yang bagus," ujarnya.
Ryan Christian, CEO Scuto Paint Indonesia menambahkan, bisnis body repair dan pengecatan kendaraan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dalam jangka panjang. "Selama ini orang yang membawa kendaraannya ke bengkel body repair tidak puas atas hasil yang didapat. Kita hadir untuk memberikan solusi kebutuhan body repair yang memberikan hasil bagus," ujarnya. "Penanganan 1 2 panel maksimal 2 hari tapi kalau penyoknya parah bisa lebih lama. Kalau full body bisa 1 bulan pengerjaan," kata Ryan.
Dia menambahkan, sejauh ini jaringan bengkel Scuto Paint melayani customer langsung, para pemilik kendaraan dan belum bermitra untuk memperbaiki cat dan body repair kendaraan yang datang dari perusahaan asuransi kerugian.