Ustad Khalid Basalamah dalam ceramah singkatnya mengatakan bahwa hukum gosok gigi saat puasa tidaklah mengapa dan tidak membatalkan puasa. Ia menambahkan bahwa boleh saja menggunakan odol atau tidak, yang penting jangan ditelan karena yang membatalkan puasa adalah menelannya. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa hal itu dapat membatalkan puasa karena setiap asupan makanan, minuman, atau obat baik sengaja maupun tidak sengaja, baik melalui mulut, hidung, atau cara lainnya, dapat membatalkan puasa.
Kesimpulannya, saat berpuasa boleh menggosok gigi asalkan berhati-hati untuk tidak menelan air atau pasta gigi. Sangat penting untuk mengikuti pedoman dan pendapat ulama dan ahli hukum Islam untuk memastikan bahwa puasa seseorang sah dan diterima.
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa
Saat sedang berpuasa, mulut sering kali terasa kering. Kondisi ini dapat menjadi penyebab bau mulut atau halitosis. Selain itu, menurut Harvard Health Publishing, halitosis juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Bakteri tersebut mengolah sisa-sisa makanan yang tertinggal dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Beberapa cara alami untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa adalah sebagai berikut.
Tetap menjaga kebiasaan rutin menyikat gigi
rutin menyikat gigi merupakan hal yang penting selama menjalankan puasa. Waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah setelah makan sahur dan sebelum tidur di malam hari. Dengan demikian, dapat memastikan kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa. Menyikat gigi secara teratur dapat membantu mengatasi bau mulut atau menjaga kebersihan mulut, karena dapat menghilangkan plak, mencegah sariawan, serta menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Membersihkan lidah
Membersihkan lidah dapat membantu menghilangkan bau mulut saat puasa. Lidah dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab bau mulut. Jika Anda merasa napas Anda tidak sedap, Anda dapat membersihkan lidah dengan menggunakan alat khusus pembersih lidah.
Mengobati penyakit penyebab bau mulut
Agar bau mulut tidak semakin parah saat berpuasa, Anda dapat mengobati penyakit gusi yang menjadi penyebabnya, seperti gingivitis dan periodontitis. Bau mulut disebabkan oleh penumpukan bakteri di dasar gigi akibat dari penyakit gusi tersebut.
Untuk menentukan pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Konsumsi buah vitamin C
Anda dapat mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk dan nanas untuk meningkatkan produksi air liur. Dengan menjaga produksi air liur tetap terjaga, masalah mulut kering dapat diatasi. Selain itu, air liur juga dapat membantu membilas asam yang diproduksi oleh bakteri di dalam mulut selama proses pembusukan sisa makanan. Dengan begitu, masalah bau mulut saat berpuasa dapat lebih terkendali.
Memenuhi kebutuhan cairan
Agar terhindar dari bau mulut saat berpuasa, penting untuk menjaga kecukupan asupan cairan pada waktu makan sahur dan berbuka. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik dapat menjaga produksi air liur yang cukup, sehingga membantu mengurangi kemungkinan terjadinya mulut kering yang memicu bau mulut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika masalah bau mulut berlanjut atau terjadi dalam jangka waktu yang lama, untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi mendasarinya.
Mengurangi Konsumsi Rokok
Agar dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, disarankan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi rokok. Rokok dapat menimbulkan masalah kesehatan pada gigi dan mulut, selain itu, dapat juga menyebabkan noda pada gigi serta meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut.
Selain menjaga kebersihan mulut, penting untuk mematuhi aturan dan peraturan puasa dalam Islam. Dengan mengikuti pedoman ini, kita dapat memastikan bahwa puasa kita sah dan pada saat yang sama menjaga kesehatan mulut kita.