Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem sepekan kedepan hingga 15 Oktober 2022. Berdasar analisis BMKG, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan. Saat ini fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin masih aktif muncul.
BMKG dalam menerangkan, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09 15 Oktober 2022 di wilayah sebagai berikut: Adapun potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah udara Indonesia pada tanggal 08 14 Oktober 2022 yaitu sebagai berikut:
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50 75 persen (OCNL / Occasional) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di: Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75 persen (FRQ / Frequent) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di: Potensi Gelombang Tinggi
Potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada tanggal 08 14 Oktober 2022 yaitu sebagai berikut: Kategori Tinggi Gelombang 2.5 4.0 m: Pihak pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain: