Ada strategi transfer baru di tim Real Madrid. Dengan strategi itu, mereka bisa mendapatkan pemain hebat. Real Madrid adalah klub berpengalaman, termasuk dalam hal perekrutan pemain. Mereak berhasil melakukan transfer dengan tanpa biaya transfer. Dua pemain yaitu David Alaba dan Antonio Rudiger termasuk di antara dua pemain yang mewakili perubahan strategi transfer tersebut.
Real Madrid sekali lagi menerapkan strategi transfer yang terbukti sangat sukses tahun lalu dengan penandatanganan David Alaba. Pemain Austria itu memenuhi harapan, yang tinggi, selama musim yang baru saja selesai, dan klub berharap untuk mengulang dengan penandatanganan Antonio Rudiger. Aman untuk mengatakan bahwa seperti Alaba, Madrid tidak mengambil taruhan besar dengan klub dari Jerman.
Keduanya bermain di klub papan atas dan memenangkan penghargaan Eropa sebelum bergabung dengan klub Spanyol. Alaba adalah pemenang Liga Champions dua kali bersama Bayern Muenchen sebelum menambahkan yang ketiga bersama Madrid tahun ini. Sementara Rudiger memenangkannya bersama Chelsea pada 2020/21 setelah mengalahkan pasukan Zinedine Zidane di semi final.
Madrid telah berhasil mengontrak dua pemain terbukti dengan status bebas transfer, meskipun itu tidak berarti mereka datang tanpa biaya. Pemain terkenal yang meninggalkan klub mereka pada akhir kontrak mereka menerima bonus penandatanganan besar, dengan Alaba menjaring hampir 18 juta euro dari kesepakatannya. Artinya, pemain asal Austria itu tidak bergabung secara gratis, melainkan jauh di bawah nilai pasarnya, yakni sekitar 60 65 juta euro.
Nilai Rudiger, sementara itu, dikatakan sekitar 50 juta euro. Madrid telah memilih untuk fokus pada transfer gratis karena volatilitas yang disebabkan oleh klub klub seperti Paris Saint Germain, yang sekarang menjadi saingan dalam hal penandatanganan Aurelien Tchouameni dari Monaco. Hal ini juga mengakibatkan Madrid beralih ke pemain berbakat muda, yang telah terbukti pada musim lalu.
Vinicius, Federico Valverde, dan Rodrygo semuanya memainkan peran kunci, meskipun kedua pemain Brasil itu tidak terlalu murah, masing masing menelan biaya sekitar 45 juta euro dari Madrid. Adapun Valverde, pemain Uruguay itu benar benar murah dengan hanya 5 juta euro. Menargetkan transfer gratis tentu saja tidak selalu berhasil, karena target terbesar Madrid adalah Kylian Mbappe.
Los Blancos melakukan semua yang mereka bisa untuk merekrut striker Prancis. Bahkan mereka menawarkan bintang PSG itu 200 juta euro musim panas lalu, yang merupakan angka astronomi untuk pemain dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya. Sudah diketahui bagaimana keadaannya, dengan klub Prancis menolak tawaran yang bertentangan dengan keinginan Mbappe.
Namun, pada akhirnya, upaya PSG dalam meyakinkan striker Prancis itu untuk tetap bekerja, karena ia baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun.